Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD Tahun 2024 2025. Guru merupakan faktor yang dominan di dalam kegiatan pembelajaran. Guru sebagai subyek dalam pendidikan dan sebagai perencana serta pelaksana pembelajaran. Oleh karena itu, guru merupakan penentu keberhasilan dan suksesnya proses pembelajaran. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab VI pasal 28 menyebutkan bahwa: 1) pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; 2) kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan denga ijazah dan atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3) kompetensi sebagai agen pembelajaran atau jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a) kompetensi pedagogik, b) kompetensi kepribadian, c) kompetensi professional, d) kompetensi sosial. 4) seseorang yang tidak memiliki ijazah dan atau sertifikat keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
Apa saja -syarat yang harus
dipenuhi untuk menjadi calon guru? Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh
seorang guru sebagaimana disebutkan tersebut secara rinci dapat dikemukakan
sebagai berikut:
1) Syarat professional
Pekerjaan
guru merupakan profesi dalam masyarakat, karena itu seorang guru sebelum
menunaikan tugas mendidik dan mengajar dituntut untuk memiliki beberapa macam
keterampilan yang merupakan pelengkap profesinya. Profesional tersebut biasanya
diasosiasikan dengan ijazah yang memberikan kewenangan dan tanggung jawab guru
dalam melaksanakan tugasnya.
Persyaratan
untuk menjadi guru minimal berijazah sarjana (S1) atau diploma empat (D4),
dengan tidak membedakan apakah itu guru SD, guru SMP atau guru pada jenjang
pendidikan menengah. Berdasarkan pengalaman, Persyratan ini memiliki sifat
dinamis dalam arti dapat berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnilogi serta seni. Mungkin untuk saat ini (tahun 2007) persyaratan diatas
dianggap memadai, tetapi 10 tahun atau 20 tahun yang akan datang belum tentu
persyaratan tersebut dianggap layak. Sekarang ni di masyarakat sedang
berkemabang wacana kulifikasi akademik untuk jabatan persiden. Ada gagasan
bahwa kualifikasi akademik minimal untuk jabatan presiden adalah sarjana (S1).
Gagasan ini telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.:
2) Syarat biologis
Profesi
guru sebagai pendidik formal di sekolah tidak dapat dipandang ringan, karena
menyangkut berbagai aspek kehidupan serta menuntut pertanggung jawaban moral
yang berat. Salah satu aspek yang perlu diperhitungkan untuk menjadi seorang
guru adalah persyaratan fisik atau persyaratan jasmani. Hal ini dimaksudkan
bahwa seorang calon guru harus berbadan sehat dan tidak memiliki cacat tubuh
yang dapat mengganggu tugas mengajarnya. Dalam dunia pendidikan selalu
berhadapan dengan muruidnya dan juga guru sebagai penentu keberhasilan
pendidikan dituntut untuk memiliki fisik yang memenuhi syarat, maksudnya guru
dalam proses belajar-mengajar harus selalu dala keadaan sehat, tidak cacat
tubuh serta memiliki stamina yang kuat untuk melaksanakan tugasnya.
Mengenai
persyaratan fisik yang harus dipenuhi oleh seorang guru, ini sesuai dengan apa
yang dikemukakan oleh Siti Meichati MA: “Keadaan jasmani calon pendidik seperti
kesehatan dan tidak adanya cacat jasmani yang menyolok adalah syarat penting”.
Berdasarkan
persyaratan tersebut, jelaslah bahwa persyaratan fisiknya sehat dan tidak
adanya cacat merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi guru. Dengan
kondisi yang baik, maka guru akan dapat tampil di depan kelas dengan baik pula,
sehingga interaksi edukatif yang diharapkan dapat mencapai hasil maksimal.
3) Syarat psikologis
Persyaratan
psikologis ini pada hakikatnya ada dua unsur yang sangat kompeten terhadap
perkembangan manusia yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Perpaduan dua unsur dalam
setiap manusia itulah yang menentukan figure guru yang baik.
Persyaratan
psikis yang harus dimiliki oleh guru dikemukakan oleh team didaktik motodik
IKIP Surabaya yang mengatakan:
Persyataran
psikis yaitu sehat rohaninya. Maksudnya, tidak mengalami gangguan kelainaan
jiwa atau penyakit syaraf, yang tidak memungkinkan dapat menuinaikan tuasnya
dengan baik, selain itu juga diharapkan memiliki bakat dan minat keguruan.
Persyaratan
tersebut, sepintas lebih menekankan pada kesehatan jiwa guru. Kesehatan yang
dimaksud juga berkaitan dengan kesetabilan emosi guru dalam melaksanakan
tugasnya. Karena perasaan dan emosi guru yang mempunyai kepribadian yang
terpadu tampak stabil optimis dan menyenangkan. Dia dapat memikat hati anak
didiknya, karena setiap anak merasa diterima dan disayangi oleh guru . Demikian
juga emosi yang tidak staabil akan membawa keadaan emosi yang tidak stabil
kepada anak didiknya, khususnya dalam masalah yang berkaitan dengan kewajiban
anak didik tersebut. Dengan adanya hal di atas, maka seorang guru harus
memiliki mental yang sehat dalam rangka menunjang keberhasilan program
pengajaran.
4) Syarat pedagogis-didaktis
Seorang
guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik ditentukan oleh
pengetahuan-pengatahuan yang dimilikinya. Baik pengetahuan yang bersifat umum
maupun pengetahun pendidikan. Dengan dasar-dasar pengetahun yang dimiliki
diharapkan guru dapat membuka wawasan yang luas dan dapat mengembangkan diri
sesuai dengan perkembangan zaman. Disamping itu, persyaratan pengetahuan bagi
guru ini juga sangat penting sebagai penunjang dan pembentukan profesi guru. Hal
ini dikemukakan oleh Amir Daiem Indrakusuma dalam bukunya Ilmu Pendidikan
Sebuah Tinjauan Teoritis Filosofis, mengatakan: “Pembentukan profesi guru, maka
diperlukan pengetahuan-pengetahuan yang merupakan persiapan atau belak dalam
melaksanakan pekerjaan mendidik”.
Pentinganya
persyaratan pedagogis-didaktis, maka setiap orang yang menjadi guru harus
memenuhinya dalam melaksanakan tugasnya. Berbagai persyaratan yang harus
dipenuhi guru tersebut, harapan menjadi guru yang baik atau guru yang
professional dapat tercapai.
Anda sedang membaca Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD
tahun 2024 2025. Namun sebelumnya ada harus mengetahui Profil guru menggambarkan
kualitas yang harus dimiliki oleh seorang guru. Profil tersebut yaitu:
1)
kepribadian meliputi: a) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b)
berakhlak yang tinggi, c) memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, d) jujur dalam
berkata dan bertindak, e) sabar dan arif dalam menjalankan profesi, f) disiplin
dan kerja keras, g) cinta terhadap profesi, h) memiliki pandangan positif
terhadap peserta didik, i) inovatif, kreatif dan memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi, j) gemar membaca dan selalu ingin maju, k) demokratis, l) bekerja
secara profesional dengan peserta didik, sejawat dan masyarakat, m) terbuka
terhadap saran dan kritik, n) cinta damai, o) memiliki wawasan internasional.
2)
pengetahuan dan pemahaman profesi kependidikan tentang: a) peserta didik, b)
teori belajar dan pembelajaran, c) kurikulum dan perencanaan pengajaran, d)
budaya dan masyarakat sekitar sekolah, e) filsafat dan teori pendidikan, f) evaluasi,
g) teknik dasar dalam mengembangkan proses belajar, h) teknologi dan
pemanfaatannya dalam pendidikan, i) penelitian, j) moral, etika dan kaidah
profesi.
3)
pengetahuan dan pemahaman tentang bidang spesialisasi meliputi: a) cara
berfikir disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, b) teori, konsep dan
prosedur utama dalam disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, c) cara
mengembangkan disiplin ilmu yang menjadi spesialisasinya, d) cara mengembangkan
materi dan bahan ajar, e) penelitian dalam disiplin ilmu.
4)
kemampuan dan keterampilan profesi dalam: a) mengembangkan dan merencanakan
pembelajaran, b) menggunakan berbagai metode dan teknik mengajar, c) menerapkan
berbagai teori dan prinsip pendidikan dalam proses pembelajaran, d) menggunakan
bahasa yang dipahami peserta didik, e) mengelola kelas dan mensciptakan suasana
belajar yang kondusif, f) memotivasi dan mengaktifkan peserta didik untuk
belajar, g) mengembangkan dan menggunakan media, alat bantu dan sumber belajar,
h) menilai kemajuan belajar peserta didik, i) membantu mengatasi kesulitan
belajar peserta didik baik secara kelompok maupun individual, j) memanfaatkan
lingkungan sosial-budaya peserta didik untuk meningkatkan proses pembelajaran,
k) mengembangkan materi dan bahan ajar, l) berkomunikasi dengan sejawat dan
masyarakat secara professional, m) menggunakan teknologi untuk mencari
informasi dan mengembangkan proses pembelajaran, n) melaksanakan administrasi
sekolah, o) menerapkan etika dan kaidah-kaidah profesi[7].
Guru merupakan jabatan
profesional yang memerlukan beberapa keahlian khusus. Sebagai suatu profesi,
maka kriteria profesional yang harus dipenuhi yaitu:
1)
fisik, yaitu sehat jasmani dan rohani,
2)
mental atau kepribadian yaitu berkepribadian atau berjiwa Pancasila, mampu
mengembangkan kecerdasan yang tinggi, mencintai bangsa dan sesama manusia dan
rasa kasih sayang kepada anak didik, berbudi pekerti yang luhur, berjiwa
kreatif, dapat memanfaatkan rasa pendidikan yang ada secara maksimal, mampu
menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, mampu mengembangkan
kreatifitas dan tanggung jawab yang besar akan tugasnya, bersifat terbuka, peka
dan inovatif, menunjukkan rasa cinta terhadap profesinya,
3)
keilmiahan atau pengetahuan yaitu memahami ilmu yang dapat melandasi
pembentukan pribadi,memahami ilmu pendidikan dan keguruan dan mampu
menerapkannya dalam tugasnya sebagai pendidik, memahami, menguasai, serta
mencintai ilmu pengetahuan yang akan diajarkan, memiliki pengetahuan yang cukup
tentang bidang-bidang yang lain, senang membaca buku-buku ilmiah, mampu
memecahkan persoalan yang berhubungan dengan bidang studi secara sistematis,
memahami prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar.
4)
Keterampilan, meliputi mampu berperan sebagai organisator proses belajar
mengajar, mampu memecahkan dan melaksanakan teknik-teknik mengajar yang baik
dalam mencapai tujuan pendidikan, mampu merencanakan dan melaksanakan evaluasi
pendidikan, memahami dan mampu melaksanakan kegiatan dan pendidikan luar
sekolah[8].
5)
Jabatan guru merupakan suatu jabatan profesi. yang melakukan fungsinya di
sekolah. Oleh karena itu, konsep yang terkandung adalah guru profesional yang
bekerja melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah harus memiliki
kompetensi-kompetensi yang dituntut agar guru mampu melaksanakan tugasnya
dengan sebaik-baiknya. maka guru yang dinilai memiliki kompetensi profesional
apabila: 1) mengembangkan tanggung jawab dengan sebai-baiknya, 2) melaksanakan
peranan-peranannya secara berhasil, 3) bekerja dalam usaha mencapai tujuan
pendidikan di sekolah, 4) melaksanakan peranannya dalam proses mengajar dan
belajar dalam kelas.
Kumpulan
Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD tahun 2024 2025 mencakup materi terkait kewenangan
professional guru. Muhibbin Syah mengatakan bahwa dalam menjalankan kewenangan
profesionalnya, guru dituntut memiliki keanekaragaman kecakapan yang bersifat
psikologis, yang meliputi:
1) kompetensi kognitif guru
(kecakapan ranah cipta)
Kompetensi
ranah cipta merupakan kompetensi utama yang wajib dimiliki oleh setiap calon
guru dan guru profesional. Pengetahuan dan keterampilan ranah cipta dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori:
a)
ilmu pengetahuan kependidikan
Menurut
sifat dan kegunaannya, disiplin ilmu kependidikan ini terdiri atas dua macam,
yaitu pengetahuan kependidikan umum yang meliputi ilmu pendidikan, psikologi
pendidikan, administrasi pendidikan dan pengetahuan kependidikan khusus
meliputi metode mengajar, teknik evaluasi, metodik khusus pengajaran materi
tertentu dan sebagainya.
b)
ilmu pengetahuan materi bidang studi
Ilmu
pengetahuan materi bidang studi meliputi semua bidang studi yang akan menjadi
keahlian atau pelajaran yang akan diajarkan oleh guru. Dalam hal ini,
penguasaan atas pokok-pokok bahasan materi pelajaran yang terdapat dalam bidang
studi yang menjadi bidang tugas guru adalah mutlak diperlukan.
2) kompetensi afektif guru
(kompetensi ranah rasa)
Kompetensi
ranah ini meliputi seluruh fenomena perasaan dan emosi seperti cinta, benci,
senang, sedih, dan sikap serta perasaan diri yang berkaitan dengan profesi
keguruan. Sikap dan perasaan itu meliputi:
a) konsep
diri dan harga diri guru
Konsep
diri adalah totalitas sikap dan persepsi seorang guru terhadap diri sendiri.
Sedangkan harga diri guru dapat diartikan sebagai tingkat pandangan dan
penilaian seorang guru mengenai dirinya sendiri berdasarkan prestasinya.
Guru
yang profesional memerlukan konsep diri yang tinggi. Guru yang demikian, dalam
mengajar akan lebih cenderung memberi peluang luas kepada para siswa untuk
berkreasi. Oleh karena itu, untuk memiliki konsep diri yang positif atau
tinggi, para guru perlu berusaha mencapai prestasi akademik setinggi-tingginya
dengan cara banyak belajar dan terus mengikuti perkembangan zaman.
b) efikasi
diri dan efikasi kontekstual guru
Efikasi
guru adalah keyakinan guru terhadap keefektifan kemampuannya sendiri dalam
membangkitkan gairah dan kegiatan para siswanya. Kompetensi ranah rasa ini
berhubungan dengan kompetensi ranah rasa lainnya yaitu kemampuan guru dalan
berurusan dengan keterbatasan factor di luar dirinya ketika ia mengajar.
Artinya, keyakinan guru terhadap kemampuannya sebagai pengajar profesional bukan
hanya dalam hal menyajikan materi pelajaran di depan kelas saja, melainkan juga
dalam hal mendayagunakan keterbatasan ruang, waktu, dan peralatan yang
berhubungan dengan proses belajar mengajar.
c) kompetensi
psikomotor guru
Kompetensi
psikomotor guru meliputi segala keterampilan atau kecakapan yang bersifat
jasmaniah yang pelaksanaannya berhubungan dengan tugasnya selaku pengajar[9].
Munir Mursi mengatakan bahwa
syarat terpenting bagi seorang guru dalam Islam adalah syarat keagamaan. Dengan
demikian, syarat guru dalam Islam adalah sebagai berikut:
1) umur, harus sudah dewasa
2) kesehatan, harus sehat jasmani dan rohani
3) keahlian, harus menguasai bidang yang
diajarkannya dan menguasai ilmu mendidik (termasuk ilmu mengajar)
4) harus berkepribadian muslim.
Pendapat lain mengatakan
bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi seorang guru agama agar usahanya
berhasil dengan baik adalah sebagai berikut:
1)
guru harus mengerti ilmu mendidik sebaik-baiknya, sehingga segala tindakannya
dalam mendidik disesuaikan dengan jiwa anak didiknya.
2)
guru harus memiliki bahasa yang baik dan menggunakannya sebaik mungkin,
sehingga dengan bahasa itu anak tertarik kepada pelajarannya. Dan dengan
bahasanya itu dapat menimbulkan perasaan yang halus pada anak
3)
guru harus mencintai anak didiknya sebab cinta senantiasa mengandung arti
menghilangkan kepentingan diri sendiri untuk keperluan orang lain.
Berdasarkan beberapa
pendapat di tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa jika seorang guru telah
memiliki bekal dan syarat-syarat serta kepribadian sebagaimana di atas, maka
akan menggambarkan profil guru yang profesional yang bertanggung jawab dan
sebagai pusat keteladanan bagi murid-muridnya.
Berikut ini link download Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD tahun 2024 2025
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Soal Pedagogik Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Penjas - PJOK SD Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Pedagogik SD Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi Bahasa Indonesia Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi Matematika Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi IPA Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi PPKn Tahun 2024 2025 (disini)
Latihan Soal Tes Seleksi PPPK Guru Kelas SD Materi IPS Tahun 2024 2025 (disini)
Demikian informasi tentang Kumpulan Soal Tes Seleksi PPPK Guru SD Tahun 2024 2025, Semoga ada manfaatnya,
terima kasih.
Latihan soalnya sangat lengkap, ini tentunya sangat bermanfaat bagi calon peserta seleksi PPPK tahun 2021, terima kasih banyak.
ReplyDeleteTerima kasih pak telah berbagi info yang menarik dan sangat kami butuhkan.
ReplyDeleteTerima kasih banyak informasinya sangat bermanfaat. Jazakallahu Khairan Katsiran
ReplyDeleteIt's no surprise that this blog is amazing. Thank you for sharing that has helped many teachers and students as well as the general public.
ReplyDeleteTerima kasih posting sangat menginspirasi, luar biasa dan banyak manfaatnya.
ReplyDelete