Download RKS RKT RKTS DAN RKJM SD SMP SMA SMK
Download Contoh RKS RKT RKTS dan RKJM SD SMP SMA SMK tahun pelajaran 2024-2025 (word Pdf). RKT dikenal juga dengan Rencana Kerja Tahunan. Sama dengan RKT ada juga yang menggunakan istilah RKTS atau Rencana Kerja Tahunan Sekolah. Sedangkan RKJM adalah kepanjangan dari Rencana Kerja Jangka Menengah buka jangka Imah. Kedua dokumen tersebut merupakan dokumen sekolah yang biasa menjadi salah satu bukti fisik terutama dalam pelaksanaan akreditasi sekolah.
Perlu diketahui bahwa antara RKS RKT dan RKTS sebenarnya sama yakni perencanaan untuk satu tahun, Namun berbeda dengan RKJM karena ini merupakan dokumen 4 tahunan. Sebelum admin membagikan Link Download Cpntoh RKS RKT RKTS dan RKJM SD SMP SMA SMK tahun pelajaran 2024-2025. Perlu diketahui bahwa sesungguh RKT RKTS dan RKJM perencanaan yang wajib di buat oleh sekolah dengan mengacu pada rapor pendidikan dan hasil evaluasi diri. Berdasarkan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SMP, harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dalam membuat Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah harus membuat Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS yang biasanya dibuat oleh Tim Manajemen BOS. Perencanaan program BOS meliputi dua kegiatan utama yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah yaitu mengidentifikasi kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah perlu menentukan kondisi sekolah saat ini. Salah satunya dengan melakukan evaluasi diri. Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan. Hal ini penting dilakukan karena dana BOS merupakan sumber utama bagi sekolah untuk memenuhi biaya penyelenggaraan sekolah, dan kebijakan pemerintah mengharuskan BOS menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar yang bermutu. Setelah mengidentifikasi kebutuhan sekolah sesuai hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh sekolah, maka kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah dapat menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah.
Dalam penyusunan RKAS, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dari masing-masing sumber dana. Sangat dimungkinkan suatu program dibiayai dengan subsidi silang dari berbagai pos atau sumber dana. Program-program yang memerlukan bantuan dari pusat harus dialokasikan sumber dana dari pusat dengan sharing dari sekolah dan komite sekolah atau bahkan daerah. Misalnya untuk pembangunan ruang komputer, laboratorium baru, gedung perpustakaan, dan sebagainya. Sedangkan yang berupa program rehab besar dana lebih diprioritaskan dari provinsi. Untuk program yang lebih operasional bisa dari dana blockgrant atau lainnya yang bersifat lebih luwes. Mengingat begitu pentingnya dalam melakukan manajemen keuangan sekolah terutama dana BOS dari pemerintah, maka diperlukan suatu sistem yang mampu melakukan pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan, Sistem tersebut adalah RKAS.
Link Download Contoh RKS (RKTS) SD SMP SMA SMK (disini)
Link Download Contoh RKJM SD SMP SMA SMK (disini)
RKJM, RKT Dan RKAS merupakan dua hal penting yang perlu disusun oleh kepala sekolah. RKJM merupakan perencanaan sekolah untuk empat tahun, sedangkan RKT merupakan rencana yang dibuat setiap tahun berdasarkan RKJM. Dengan mengkaji RKJM, RKT dan RKAS, Saudara dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan RKJM, RKT dan RKAS yang telah dibuat sehingga Saudara bisa menjadikannya lebih baik.
RKJM, RKT dan RKAS sangat penting Saudara pelajari karena RKJM, RKT dan RKAS merupakan panduan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah Saudara dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Perencanaan yang berkualitas akan meningkatkan kualitas kinerja Saudara, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta dukungan dari pemangku kepentingan. Perencanaan yang benar akan membawa Saudara pada satu situasi yang terkontrol dan menjadi pengendali segala sesuatu di masa depan. Pada akhirnya, para siswa di sekolah Saudara akan mendapat kenyamanan dalam belajar, mencapai prestasi puncak, dan tumbuh kembang sesuai minat dan bakat.
RKJM, RKT dan RKAS ini adalah SNP dan SPM bagi pendidikan dasar, analisis konteks atau EDS, Identifikasi komponen RKJM-RKT, Rapor mutu dan melakukan kajian langkah-langkah penyusunan RKJM¬RKAS.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah disebutkan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. Sebagai salah satu tugas pokok kepala sekolah adalah melakukan pengelolaan sekolah.
Salah satu aktivitas atau tahapan penting dalam kegiatan manajemen adalah menyusun perencanaan. Perencanaan adalah langkah atau tahapan yang sangat penting dalam manajemen. Menurut Garth N. Jone (2007: 15), perencanaan yaitu pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekati (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. Sedangkan menurut Terry (2015), perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah pengambilan keputusan secara rasional dan sistematis.
Untuk menentukan tindakan yang diangap tepat sebagai upaya mencapai tujuan, pentingnya fungsi perencanaan dalam pebgelolaan sekolah dapat dilihat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang standar pengelolaan yang menyatakan bahwa setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan (SD,SMP,SMA SMK), bahwa sekolah harus membuat , sebagai berikut
a) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
b) Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM).
Pentingnya fungsi perencanaan dalam pengelolaan sekolah dapat dilihat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. Setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA, SMK), bahwa sekolah harys membuat, sebagai berikut:
· RKJM adalah rencana kerja yang berisi tujuan, program, kegiatan, dan estimasi sumberdaya untuk jangka waktu 4 (empat) tahun.
· RKS atau RKT adalah program jangka pendek atau tahunan sebagai jabaran atau operasionalisasi RKJM.
RKS disusun dengan tujuan:
1. menjamin agar tujuan sekolah yang telah dirumuskan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. memberikan arah kerja yang jelas tentang pengembangan sekolah.
3. acuan dalam mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan dalam pengembangan sekolah.
4. menjamin keterkaitan dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
5. mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; dan.
6. menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkesinambungan.
RKS disusun bersama antara kepala sekolah dengan seluruh pemangku kepentingan dan warga sekolah. Adapun RKS berfungsi sebagai:
a. Legitimasi
RKS disusun bersama antara kepala sekolah dengan seluruh pemangku kepentingan dan warga sekolah. Adapun RKS berfungsi sebagai:
RKS disahkan oleh pihak-pihak yang berwenang yang menjadi dasar dan legitimasi sekolah untuk menjalankan seluruh progrm dan kegiatan. RKS dapat dikatakan sebagai dokumen perencanaan yang menjadi landasan bagi warga sekolah untuk menjalankan seluruh aktivitas sekolah.
b. Pengarah
RKS akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan cara lebih terkoordinasi dan terarah se suai dengan tujuan pendidikan. Sekolah yang tidak menyusun RKS sangat mungkin mengalami konflik kepentingan, pemborosan sumberdaya, dan ketidak berhasilan dalam pencapaian tujuan karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara sendiri-sendiri tanpa ada koordinasi yang jelas dan terarah.
c. Minimalisasi ketidakpastian
Pada dasarnya segala sesuatu di dunia ini akan mengalami perubahan. Tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan seringkali sesuai dengan apa yang kita perkirakan, akan tetapi tidak jarang pula di luar perkiraan kita sehingga menimbulkan ketidakpastian. Ketidakpastian inilah yang coba diminimalkan melalui penyusunan RKS.
d. Minimalisasi pemborosan sumberdaya
RKS juga berfungsi untuk meminimalisasikan pemborosan sumberdaya. RKS disusun dengan baik akan memberikan gambaran tentang jumlah sumberdaya yang dilperlukan, bagaimana cam penggunaannya, dan untuk pengunaan apa saja sumberdaya tersebut dimanfaatkan dapat diestimasi sebelum kegiatan dijalankan. Dengan demikian pemborosan yang terkait dengan pengunaan sumberdaya yang dimiliki sekolah akan diminimalkan sehingga tingkat efisiensi menjadi meningkat.
f. Penetapan standar kualitas
RKS berfungsi sebagai penetapan kualitas yang hams dicapai oleh sekolah dan diawasi pelaksanaannya dalam fungsi pengawasan manajemen. Dalam proses pengawasan, manajemen sekolah membandingkan antara tujuan yang ingin dicapai dengan realisasi di lapangan. Selain itu juga membandingkan antara standar yang ingin dicapai dengan kenyataan di lapangan, mengevaluasi penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi hingga dapat diambil tindakan yang diangap perlu untuk memperbaiki kinerja sekolah.
Bagaimana membuat RKS RKT RKTS dan RKJM SD SMP SMA SMK ? Untuk Contoh dapat Download Contoh RKS RKT RKTS dan RKJM SD SMP SMA SMK format word Pdf pada link yang tersedia. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 menempatkan penyusun program kerja atau RKS sebagai tahap awal dan seluruh aktivitas manajemen sekolah yang didahului dengan penenetapan visi, misi, dan tujuan sekolah. Peraturan tersebut juga mengamanatkan dilakukannya Evaluasi Din Sekolah (EDS) dengan menggunakan rapor mutu sebagai salah satu dasar penyusunan program. Selain peraturan tentang Standar Pengelolaan, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) yang memuat tentang penyusunan RKS dikaitkan dengan peningkatan dan penjaminan mutu sekolah. Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 menyatakan tugas satuan pendidikan adalah:
a) Membuat perencanaan mutu yang dituangkan dalam RKS.
b) Melaksanakan pemenuhan mutu, baik dalam pengelolaan satuan pendidikan maupun proses pembelajaran.
c) Membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan.
d) Mengelola data mutu satuan pendidikan
Prosedur penyusunan RKS adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan RKS diawali dengan pelaksanaan Evaluasi Din Sekolah (EDS). Pelaksanaan EDS menggunakan instrumen yang diturunkan dan regulasi tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dari EDS dihasilkan peta mutu sekolah atau rapor pendidikan yang menggambarkan kondisi sekolah yang merupakan capaian SNP sekolah. Peta mutu sekolah juga bisa dilihat dan rapor mutu sekolah. Yang perlu dicermati dengan penggunaan rapor mutu sekolah adalah proses pengisian instrumen dan proses entri instrumen Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) di satuan pendidikan, sedangkan dalam rapor pendidikan adalah kejujuran dan pelaksanaan ANBK dan pengisian Survei Lingkungan. Apabila proses pengisian dilakukan dengan baik, maka rapor mutu dapat menggambarkan kondisi sekolah saat instrumen tersebut diisi dan dientri ke dalam aplikasi PMP atau aaat pelaksanaan ANBK dan Suvei Lingkungan Belajar. Apabila ada keraguan tentang rapor mutu sekolah maka diperlukan validasi data yang ada di rapor mutu sekolah tersebut.
Rapor mutu sekolah atau Rapor Pendidikan dapat di unduh pada alamat http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/raporNG/index. php atau alamat laman sesuai dengan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional. Rapor Pendidikan bisa diakses melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Rapor Pendidikan dan Peta mutu sekolah merupakan data awal yang menjadi salah satu pertimbangan penting dalam penyusunan RKS.
b. Dari hasil EDS kemungkinan diperoleh berbagai kekurangan atau masalah pada masing-masing standar. Dari kekurangan atau masalah akan dibuat rekomendasi untuk perbaikan. Mengingat keterbatasan sumberdaya, kumpulan rekomendasi yang jumlahnya cukup banyak kemudian dipilih dengan menggunakan skala prioritas. Kajian rapor mutu atau hasil EDS adalah temuan atau masalah pada Standar Kompentensi Lulusan (SKL) sebagai muara dari seluruh aktivitas sekolah. Kekurangan atau masalah pada SKL hares dianalisis untuk dicari akar masalahnya, dan ada kemungkian berhimpitan dengan masalah pada standar yang lain.
c. Dalam rangka penjaminan mutu, selama proses pelaksanaan program dan kegiatan dilakukan monitoring secara internal oleh satuan pendidkan. Selain itu pada akhir periode dilakukan evaluasi kegiatan dan hasilnya dibuat laporan sebagai salah satu bentuk akuntabilitas manajemen penyelenggaraan sekolah. Hasil evaluasi kegiatan digunakan sebagai peta mutu sekolah berikutnya, dan hasil tersebut digunakan sebagai dasar penentuan standar kinerj a, dan selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana kerja berikutnya.
Link Download Contoh RKS (RKTS) SD SMP SMA SMK format word Pdf (disini)
Link Download Contoh RKJM SD SMP SMA SMK format word Pdf (disini)
Demikian informasi tentang Download Contoh RKS RKT RKTS dan RKJM SD SMP SMA SMK tahun pelajaran 2024-2025 (word Pdf). Semoga ada manfaatnya
.
No comments
Post a Comment