Rincian Formasi CPNS PPPK Kota Padang Tahun 2024. Jumlah total formasi kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2024 adalah 2.302.453, yang terdiri dari kuota Formasi kebutuhab Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi lulusan baru sebanyak 690.822 dan kuota formasi kebutuhan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mencapai 1.605.694.
Kota Padang adalah kota
terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera
Barat, Indonesia. Kota ini adalah pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra
Hindia. Secara geografi, Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian
1.853 mdpl dengan luas wilayah 1.414,96 km², lebih dari separuhnya berupa hutan
lindung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, kota ini
memiliki jumlah penduduk sebanyak 919.145 jiwa, dan pada pertengahan tahun
2023, penduduk Padang sebanyak 928.541 jiwa. Padang merupakan kota inti dari
pengembangan wilayah metropolitan Palapa.
Sejarah Kota Padang tidak
terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau Minangkabau, yang berawal dari
perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar
pelabuhan yang ramai setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde
Oostindische Compagnie (VOC). Hari jadi kota ditetapkan pada 7 Agustus 1669,
yang merupakan hari penyerangan loji Belanda di Muara Padang oleh masyarakat
Pauh dan Koto Tangah. Semasa penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat
perdagangan emas, teh, kopi, dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor
batu bara dan semen mulai dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Saat ini,
infrastruktur Kota Padang telah dilengkapi oleh Bandar Udara Internasional
Minangkabau serta jalur kereta api yang terhubung dengan kota lain di Sumatera
Barat.
Sentra perniagaan kota
berada di Pasar Raya Padang, dan didukung oleh sejumlah pusat perbelanjaan modern
dan 16 pasar tradisional. Padang merupakan salah satu pusat pendidikan
terkemuka di luar Pulau Jawa, ditopang dengan keberadaan puluhan perguruan
tinggi. Sebagai kota seni dan budaya, Padang dikenal dengan legenda Malin
Kundang dan novel Sitti Nurbaya. Setiap tahunnya, berbagai festival
diselenggarakan untuk menunjang sektor pariwisata. Di kalangan masyarakat
Indonesia, nama kota ini umumnya diasosiasikan dengan etnis Minangkabau serta
masakan khasnya dikenal sebagai masakan Padang.
Kota Padang terletak di
pantai barat pulau Sumatra, dengan luas keseluruhan 1.414,96 km² atau setara
dengan 3,36% dari luas provinsi Sumatera Barat. Lebih dari 60% dari luas Kota
Padang berupa perbukitan yang ditutupi oleh hutan lindung. Hanya sekitar
205,007 km² wilayah yang merupakan daerah efektif perkotaan. Daerah perbukitan
membentang di bagian timur dan selatan kota. Bukit-bukit yang terkenal di Kota
Padang di antaranya adalah Bukit Lampu, Gunung Padang, Bukit Gado-Gado, dan
Bukit Pegambiran. Kota Padang memiliki garis pantai sepanjang 68,126 km di
daratan Sumatra. Selain itu, terdapat pula 19 buah pulau kecil yang terdapat di
kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, dan Koto Tangah.
Ketinggian di wilayah
daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu antara 0 m sampai 1.853 m di atas
permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah Kecamatan Lubuk Kilangan. Suhu
udaranya cukup tinggi, yaitu antara 23 °C–32 °C pada siang hari dan 22 °C–28 °C
pada malam hari, dengan kelembabannya berkisar antara 78%–81%. Kota Padang
memiliki banyak sungai, yaitu 5 sungai besar dan 16 sungai kecil, dengan sungai
terpanjang yaitu Batang Kandis sepanjang 20 km. Tingkat curah hujan Kota Padang
mencapai rata-rata 405,58 mm per bulan dengan rata-rata hari hujan 17 hari per
bulan. Tingginya curah hujan membuat kota ini cukup rawan terhadap banjir. Pada
tahun 1980 2/3 kawasan kota ini pernah terendam banjir karena saluran drainase
kota yang bermuara terutama ke Batang Arau tidak mampu lagi menampung limpahan
air tersebut.
Kota Padang memiliki
karakteristik ruang perkotaan yang menghadap Samudra Hindia dan dikelilingi
oleh jajaran Pegunungan Bukit Barisan. Perkembangan kawasan urban di Padang
bergerak ke arah utara dan timur dari kawasan kota tua di muara Batang Arau.
Sejalan dengan pembangunan kota yang berbasis mitigasi bencana, wilayah timur
Padang dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan pusat pendidikan, sedangkan
wilayah barat yang berdekatan dengan pantai merupakan kawasan komersial
perkotaan dan pusat bisnis.
Berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010–2030,
kawasan pusat kota meliputi Kecamatan Padang Barat, Padang Utara, Padang Timur,
dan Padang Selatan. Kantor-kantor pemerintahan Provinsi Sumatera Barat berada
pada kawasan ini, lebih tepatnya di sepanjang jalur protokol Sudirman–Khatib.
Selain kawasan pusat kota, terdapat pula empat kawasan subpusat kota, yaitu
Lubuk Buaya di sisi utara, Air Pacah dan Bandar Buat di sisi timur, serta
Bungus di sisi selatan. Kantor-kantor pemerintahan Kota Padang (termasuk
balaikota) dipusatkan di Air Pacah.
Penduduk Padang sebagian
besar berasal dari etnis Minangkabau.Etnis lain yang juga bermukim di sini
adalah Jawa, Tionghoa, Nias, Mentawai, Batak, Aceh, dan Tamil. Orang Minang di
Kota Padang merupakan perantau dari daerah lainnya dalam Provinsi Sumatera
Barat. Pada tahun 1970, jumlah pendatang sebesar 43% dari seluruh penduduk,
dengan 64% dari mereka berasal dari daerah-daerah lainnya dalam provinsi
Sumatera Barat. Pada tahun 1990, dari jumlah penduduk Kota Padang, 91% berasal
dari etnis Minangkabau.
Selain itu Kota Padang yang terkenal akan legenda Sitti Nurbaya dan Malin Kundang saat ini sedang berbenah ke arah pembangunan kepariwisataan. Kota ini memiliki sebuah museum yang terletak di pusat kota yang bernama Museum Adityawarman, yang memiliki gaya arsitektur berbentuk rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang), model Gajah Maharam. Di halaman depan museum terdapat dua lumbung padi. Museum ini mengkhususkan diri pada sejarah dan budaya suku Minangkabau, suku Mentawai dan suku Nias. Museum ini memiliki 6.000 koleksi.
Sebagaimana diketahui Rincian Formasi Kebutuhan ASN Tahun 2024 di
instansi daerah mencapai 1.867.333, dengan perincian sebagai berikut. 1.
Formasi Kebutuhan CPNS Tahun 2024 untuk lulusan baru atau umum: 483.575; 2.
Formasi Kebutuhan PPPK Tahun 2024 di instansi daerah yakni 1.383.758. dengan
rincian Formasi Kebutuhan PPPK Tenaga guru: 419.146. Formasi Kebutuhan PPPK
Tenaga kesehatan: 417.196, dab Formasi Kebutuhan PPPK Tenaga teknis: 547.416.
Sebelum Anda mengetahui Rincian Formasi Kebutuhan ASN CPNS PPPK Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat Tahun 2024 ? Selanjutnya Anda harus mengetahui persyaratan untuk mendapat CPNS dan
Calon PPPK tahun 2024. Berdasarkan Manajemen PNS adalah setiap warga negara
Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.
usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh
lima) tahun pada saat melamar, Namun, batas usia dapat dikecualikan bagi
Jabatan tertentu, yaitu paling tinggi 40 (empat puluh) tahun;
b.
tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
c.
tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat
sebagai pegawai swasta;
d.
tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia,
atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e.
tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik
praltis;
f.
memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan;
g.
sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
h.
bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau
negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah; dan
i.
persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh PPK.
Sedangkan persyaratan untuk
mendaptar CPPPK tahun 2024 berdasarkan Manajemen PPPK adalahsetiap warga
negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PPPK
untuk JF dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a.
usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun
sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan ;
b.
tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
c.
tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau
tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil, PPPK, Prajurit Tentara
Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau
diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
d.
tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik
praktis;
e.
memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;
f.
memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang
masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang untuk jabatan yang
mempersyaratkan;
g.
sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar; dan
h.
persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK.
Setiap pelamar harus
memenuhi dan menyampaikan semua persyaratan pelamaran yang tercantum dalam
pengumuman. Setiap pelamar berhak untuk memperoleh informasi tentang seleksi
PPPK dari Instansi Pemerintah yang akan dilamar.
Khusus untuk Anda yang ingin
mengetahui Kualifikasi Pendidikan CPNS dan Calon PPPK Tenaga Teknis (Jabatan
Pelaksana) Tahun 2024, Anda dapat membaca Kepmenpan RB Nomor 11 Tahun 2024 Tentang
Jabatan Pelaksana ASN Di Lingkungan Instansi Pemerintah. Kepmenpan RB Nomor 11
Tahun 2024 ini diterbitkan sebagai Kepmenpan Nomor 656 Tahun 2023 tentang
Jabatan Pelaksana Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Berikut ini Salinan Rincian Formasi Kebutuhan ASN CPNS PPPK Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 berdasarkan SPTJM Usulan ASN Kota Padang Tahun 2024
Demikian informasi tentang Rincian Formasi CPNS PPPK Kota Padang Tahun 2024. Semoga menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi Anda yang akan mandaftar CPNS dan PPPK Tahun 2024
No comments
Post a Comment