Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi SMP MTs Tahun 2024 - 2025. ANBK merupakan hal yang baru di dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Adanya penjelasan secara rinci mengenai ANBK di atas menuntut guru agar mampu dalam membantu siswa untuk menghadapi pelaksanaan ANBK. Dengan adanya kesiapan yang baik dalam menghadapi suatu kegiatan, maka kegiatan itu akan terlaksana dengan baik juga. Pernyataan tersebut didukung penelitian sebelumnya tentang manfaat kesiapan yang baik, yaitu dalam (Sekar, Purnomo, & Wiradimadja, 2021) menyatakan bahwa siswa yang telah mempersiapkan diri secara psikis maupun lingkungan cenderung menunjukkan hasil lebih baik dalam memahami materi selama mengikuti pembelajaran. (Reski, 2019) juga menyatakan bahwa siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik jika memiliki kesiapan yang baik juga, di mana kesiapan itu menunjukkan keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberikan respons atau jawaban di dalam proses pembelajaran.
Asesmen nasional merupakan kebijakan pemerintah berdasarkan permendikbudristek nomor 17 tahun 2021, yang bertujuan untuk menilai proses, perkembangan, serta hasil belajar siswa. Permendikbudristek tersebut merupakan turunan dari peraturan pemerintah no 57 tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan (SNP) yang mendelegasikan pengaturan AN di pasal 46 ayat 8.
Pelaksanaan asesmen tidak hanya mengukur penguasaan materi pengetahuan sesuai dengan kurikulum, namun dirancang khusus untuk mengetahui kualitas pendidikan secara menyeluruh dan melakukan perbaikan atas mutu pendidikan yang dirasa masih kurang. Asesmen dibedakan menjadi dua kelompok yaitu asesmen tradisional dan asesmen alternatif. Asesmen tradisional meliputi tes benar-salah, tes pilihan ganda, tes melengkapi, dan tes jawaban terbatas. Sedangkan asesmen alternatif meliputi soal uraian, penilaian praktek, penilaian proyek, kuesioner, inventori, daftar cek, penilaian teman sejawat, penilaian diri, portofolio, observasi, diskusi dan wawancara (Wulan 2001).
Pelaksanaan asesmen bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keberhasilan penguasaan kompetensi siswa, (2) mendeskripsikan keberhasilan proses pembelajaran, (3) menentukan tindak lanjut hasil penilaian, (4) sebagai bentuk pertanggungjawaban pihak sekolah kepada orang tua dan masyarakat, serta (5) sebagai bahan perbaikan proses kegiatan belajar mengajar. Asesmen nasional terdiri dari tiga komponen yaitu Kompetensi Minimum (AKM - ANBK), Survei karakter, serta Survei lingkungan belajar dengan baik. Fokus utama AKM - ANBK adalah pada terpenuhinya kemampuan literasi membaca dan literasi numerasi pada siswa (Cahyana 2020).
Survei karakter bertujuan untuk mengetahui apakah siswa benar-benar mengetahui, memahami dan mengaplikasikan asas pancasila dalam interaksi disekolah. Selama ini mungkin pemerintah membiayai assesmen yang cukup mahal, hanya untuk mengetahui pencapaian pengembangan kognitif siswa, tanpa melihat pencapaian pengembangan pendidikan karakter pada siswa.
Padahal diperlukan pengembangan kognitif dan pengembangan karakter untuk mencapai pendidikan yang utuh. Oleh sebab itu, diusunglah survei karakter untuk mengetahui dan menilai karakter siswa di sekolah.
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Asesmen nasional telah dikonsepkan dengan matang yang diiringi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. Namun dengan kurangnya sosialisasi dan kebijakan pelaksanaan asesmen yang masih baru sehingga asesmen nasional masih terasa awam dikalangan guru, siswa maupun stakeholder lainnya. Sehingga berdasarkan kondisi tersebut penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang konsep asesmen nasional (AN).
Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat AN adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu system pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum yang selanjutnya disingkat AKM adalah pengukuran kompetensi peserta didik dalam Literasi Membaca dan Literasi Matematika (Numerasi). Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang selanjutnya disingkat ANBK adalah asesmen yang menggunakan komputer secara daring dan semi daring sebagai media untuk menampilkan dan menjawab soal. Pelaksana Asesmen Nasional adalah lembaga yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan kebijakan teknis Asesmen Nasional pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, satuan pendidikan, dan sekolah Indonesia di luar negeri.
Tujuan ANBK Untuk meningkatkan mutu pendidikan Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat dan memperbaiki kualitas belajar mengajar.
Jadi ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah sistem evaluasi yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menilai kualitas pendidikan di sekolah melalui perangkat komputer. ANBK diadakan setiap tahun dan melibatkan peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu. Berikut adalah fungsi dan manfaat ANBK:
Adapun fungsi ANBK adalah
- Mengukur Kompetensi Peserta Didik: ANBK bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam bidang literasi, numerasi, dan karakter. Ini mencakup kemampuan berpikir kritis, analitis, serta keterampilan pemecahan masalah.
- Evaluasi Kualitas Pendidikan: ANBK membantu pemerintah dan sekolah menilai mutu pendidikan di sekolah-sekolah dan mengetahui sejauh mana capaian kurikulum yang diterapkan.
- Perbaikan Pembelajaran: Data yang dihasilkan dari ANBK digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan, sehingga pemerintah dan pihak sekolah dapat melakukan intervensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Hasil dari ANBK memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pendidikan di setiap sekolah, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kebijakan pendidikan yang lebih tepat sasaran.
Sedangkan manfaat ANBK:
- Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran: ANBK membantu sekolah dan guru mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan, baik di sisi siswa maupun dalam metode pengajaran.
- Pengembangan Kompetensi Guru: Dengan hasil ANBK, guru dapat memahami kebutuhan siswa dengan lebih baik dan menyusun strategi pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kompetensi siswa.
- Pemantauan Peningkatan Kualitas: ANBK menjadi alat ukur yang efektif untuk memantau peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun.
- Mendorong Literasi dan Numerasi: ANBK menekankan pada pentingnya literasi (kemampuan membaca dan memahami teks) serta numerasi (kemampuan memahami dan menggunakan angka), yang merupakan dasar penting dalam pendidikan.
- Kebijakan yang Lebih Tepat Sasaran: Pemerintah dapat membuat kebijakan pendidikan yang lebih relevan dan efektif berdasarkan data yang dihasilkan dari ANBK, seperti alokasi sumber daya atau peningkatan program pelatihan guru.
Demikian informasi tentang Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi SMP MTs Tahun 2024 - 2025. Semoga ada manfaatnya.
No comments
Post a Comment