Delapan Dimensi Profil Lulusan Peserta Didik
Rencana penerapan Kurikulum Nasional (Kurikulum 2025) sebagai penyempurnaan Kurikulum Merdeka akan berfokus pada penerapan pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam kegiatan Intrakurikuler dalam rangka menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif dan berdaya saing global, serta mengganti P5 dengan Project Based Learning.
Pembelajaran Mendalam (PM)
dirancang sebagai pendekatan yang mampu menjawab tantangan krisis pembelajaran dan
kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong
pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi, penerapan pengetahuan dalam konteks
dunia nyata, serta pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan
menggembirakan.
Dalam Naskah Akademik Pembelajaran
Mendalam (PM) terdapat 8 (delapan) dimensi
profil lulusan peserta didik, yakni 1) Keimanan dan Ketakwaan terhadap
Tuhan YME; 2) Kewargaan; 3) Penalaran Kritis; 4) Kreativitas; 5) Kolaborasi; 6)
Kemandirian; 7) Kesehatan; 8) Komunikasi.
Berikut ini penjelasan
singkat 8 (delapan) dimensi utama profil
lulusan peserta didik yang harus menjadi pedoman bagi pendidik dalam
membentuk lulusan yang unggul, adalah
1. Keimanan dan Ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Dimensi
ini menekankan pentingnya keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan serta penerapan
nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik diajarkan untuk
memiliki akhlak yang baik dan menjunjung tinggi moralitas dalam setiap aspek
kehidupan.
2. Kewargaan
Peserta
didik diharapkan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara serta memahami hak
dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Mereka diajarkan untuk
berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan mendukung nilai-nilai
demokrasi serta persatuan nasional.
3. Penalaran Kritis
Kemampuan
berpikir kritis menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan dunia modern.
Peserta didik dilatih untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, serta
mengambil keputusan berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional.
4. Kreativitas
Peserta
didik didorong untuk berpikir inovatif dalam menciptakan ide-ide baru serta
menyelesaikan masalah dengan cara yang orisinal. Mereka dibiasakan untuk
mengekspresikan diri melalui berbagai bentuk seni, teknologi, dan inovasi
lainnya.
5. Kolaborasi
Kolaborasi
dan kerja sama merupakan inti dari dimensi ini. Peserta didik diajarkan untuk
bekerja sama dengan orang lain, saling membantu, serta membangun hubungan
sosial yang positif dalam berbagai konteks kehidupan.
6. Kemandirian
Peserta
didik didorong untuk memiliki kemandirian dalam berpikir, bertindak, dan
mengambil keputusan. Mereka diajarkan untuk bertanggung jawab atas proses
belajar dan kehidupan mereka sendiri.
7. Kesehatan
Dimensi
ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Peserta didik
diajarkan pola hidup sehat, pentingnya olahraga, serta kesadaran akan kesehatan
mental dan emosional untuk menunjang kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.
8. Komunikasi
Peserta
didik dilatih untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik secara
lisan maupun tulisan. Kemampuan menyampaikan ide, berdiskusi, serta memahami
perspektif orang lain menjadi bagian penting dari dimensi ini untuk mendukung
keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pada intinya kedelapan dimensi
profil lulusan peserta didik dalam pembelajaran mendalam di Indonesia bertujuan
untuk menciptakan individu yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi
tantangan global. Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini dalam sistem
pendidikan, diharapkan lulusan yang dihasilkan dapat menjadi agen perubahan
yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
Demikian catatan singkat
tentang Delapan Dimensi Profil Lulusan
Peserta Didik dibuat untuk lebih mudah mengenal dan memahaminya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar