Kumplan Latihan Soal PAT, PSAT, ASAT Kelas 10 dan Kelas 11 SMA SMK Tahun 2025 Tahun Pelajaran Tahun 2024 – 2025. Secara harifah kata asesmen mengadung arti .penilaian. Dengan demikian secara harifah asesmen pembelajaran adalah sebagai penilaian dalam bidang pembelajaran atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. Menurut Wand dan Brown, asesmen adalah tindakan atau proses untuk menetukan nilai dari sesuatu dalam dunia pendidkan atau segala yang ada hubungannya dengan dunia pembelajaran. Arikunto (2003), mendefinisikan asesmen dengan terlebih dahulu menjelaskan tentang mengukur dan menilai. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran dan bersifat kuantitatif. Menilai adalah mengambil sesuatu keputusan terhadap sesuatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk dan bersifat kualitatif. Sedangkan mengadakan asesmen meliputi kedua langkah diatas, yaitu mengukur dan menilai. Dengan demikian asesmen adalah menilai (tetapi dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu).
Suharsimi Arikunto (2001) menyatakan bahwa “Asesmen pembelajaran merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pembelajaran sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya”. Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli lain, yakni Crobach dan Stufflebeam yang menyatakan bahwa asesmen bukan hanya mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi juga digunakan untuk membuat keputusan.
Dari definisi-definisi tentang asesmen pembelajaran di atas dapat dipahami bahwa asesmen pembelajaran selain merupakan suatu proses untuk mengukur sejauh mana tujuan telah tercapai, juga berguna untuk membuat keputusan dalam dunia pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya, asesmen harus mempunyai dasar yang kuat. Dasar yang dimaksud adalah prinsip ilmiah yang melandasi penyusunan dan pelaksanaan asesmen yang mencakup 7 konsep yaitu filsafat, psikologi, komunikasi, kurikulum, manajemen dan sosiologi-antropologi. Dasar filsafat dalam asesmen pembelajaran berhubungan dengan masalah-masalah yang merupakan dasar dalam pendekatan sistem yang menyangkut pertanyaan-pertanyaan apakah asesmen itu, mengapa asesmen pembelajaran perlu diberikan dan bagaimana cara memberikannya. Adapun yang dimaksud dengan dasar psikologi adalah bahwa asesmen itu dilaksanakan harus mempertimbangkan tingkat kesukaran dengan tingkat perkembangan siswa, tingkat kemampuan yang dimiliki siswa, dan teoriteori yang dianut dalam pembelajaran. Dasar komunikasi dimaksudkan bahwa asesmen itu dapat dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan yang menjadi dasar asesmen selanjutnya adalah kurikulum, maksudnya, isi asesmen harus sesuai dengan materi yang diajarkan seperti tercantum dalam kurikulum yang telah ada dan dilaksanakan. Dasar manajemen dalam asesmen mengandung arti bahwa asesmen perlu diorganisasikan pelaksanaannya, apakah secara individual atau kelompok dan bagaimana pengelolaannya. Disamping itu asesmen harus sesuai dan berguna dalam masyarakat untuk mencapai suatu kemajuan.
Bagi penyusun soal, fungsi asesmen perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh agar asesmen yang diberikan betul-betul mengenai sasaran yang diharapkan. Berikut ini dikemukakan pendapat para ahli tentang tujuan dan fungsi asesmen. Nurgiyantoro (1987), menyebutkan 5 tujuan dan fungsi asesmen, yaitu untuk mengetahui seberapa jauh tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan itu dapat dicapai dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, untuk memberikan objektifitas pengamatan kita terhadap tingkah laku hasil belajar siswa, untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bidang-bidang atau topik-topik tertentu, untuk menentukan layak tidaknya seorang siswa dinaikkan ketingkat diatasnya atau dinyatakan lulus dari tingkat pembelajaran yang ditempuhnya, untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan.
Sedangkan menurut Arikunto (2001), ada beberapa tujuan atau fungsi penilaian yaitu, penilaian berfungsi selektif, penilain berfungsi diagnostik, penilain berfungsi sebagai penempatan dan penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan. Dengan cara mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian siswanya. Penilaian selektif mempunyai berbagai tujuan, antara lain, untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu, untuk memilih siswa yang dapat naik kelas atau tingkat berikutnya, dan untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah (lulus).
Objek atau sasaran asesmen pembelajaran adalah segala sesuatu yang bertalian dengan kegiatan atau proses pembelajaran, yang dijadikan titik pusat perhatian. Salah satu cara untuk mengenal atau mengetahui objek dari asesmen pembelajaran adalah dengan jalan menyorotinya dari tiga sisi, yaitu dari segi input, transformasi, dan output, dimana input dianggap sebagai bahan mentah yang akan diolah ransformasi dianggap sebagai dapur tempat mengolah bahan mentah. Dan output dianggap sebagai hasil pengolahan yang dilakukan dapur dansiap untuk dipakai (Sudijono, 2001) Dalam dunia pembelajaran, khususnya dalam proses pembelajaran disekolah, input tidak lain adalah calon siswa. Dilihat dari segi input ini, maka objek dari asesmen pembelajaran meliputi tiga aspek, yaitu, aspek kemampuan, aspek kepribadian, aspek sikap.
Untuk dapat diterima sebagai calon peserta didik dalam rangka mengikuti program pembelajaran tertentu, maka calon peserta didik itu harus memiliki kemampuan yang sesuai atau memadai. Sehubungan dengan itu, maka bekal kemampuan yang dimiliki oleh para calon peserta didik perlu untuk diasesmen terlebih dahulu, guna mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing calon peserta. Adapun alat yang biasa dipergunakan dalam rangka mengasesmen kemampuan peserta didik itu adalah tes kemampuan (aptitude test). Kepribadian adalah sesuatu yang terdapat pada diri seseorang dan menampakkan bentuknya dalam tingkah laku. Asesmen yang dilakukan untuk mengetahui atau mengungkap kepribadian seseorang adalah dengan jalan menggunakan tes kepribadian (personality test).
Sikap, pada dasarnya adalah merupakan bagian dari tingkah laku manusia, sebagai gejala atau gambaran kepribadian yang memancar keluar. Informasi mengenai sikap ini penting sekali karena sikap ini merupakan sesuatu yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan dalam pergaulan. Untuk menilai sikap tersebut digunakan alat berupa tes sikap (aptitude test) atau sering dikenal dengan skala sikap (attitude test), sebab tes tersebut berbentuk skala.
Adapun apabila disoroti dari segi transformasi, maka objek dari asesmen pembelajaran meliputi, kurikulum atau materi pelajaran, metode mengajar dan teknik penilaian, sarana atau media pembelajaran, system administrasi, dan guru serta unsur-unsur personal lain yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Sedangkan dari segi output yang menjadi sasaran asesmen adalah tingkat pencapaian atau prestasi belajar yang berhasil dalam proses pembelajaran selama jangka waktu yang telah ditentukan. Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pencapaian atau prestasi belajar dipergunakan alat yang berupa tes prestasi belajar atau tes hasil belajar, yang biasa dikenal dengan istilah tes pencapaian (achievement test).
Ranah kognitif merupakan salah satu (bagian) dari taksonomi (klasifikasi) tujuan pembelajaran menurut Bloom dkk. Disamping ranah afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi tujuan-tujuan yang berhubungan dengan berfikir, mengetahui, dan memecahkan masalah. Ranah kognitif memiliki 6 jenjang yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan asesmen. Susunan ranah kognitif diatas menunjukan bahwa setiap jenjang berikutnya merupakan tingkatan pengetahuan atau kecakapan intelektual yang lebih tinggi atau mendalam dibandingkan dengan tingkatan sebelumnya. Aspek pengetahuan, siswa diminta untuk mengingat kembali satu atau lebih fakta-fakta yang diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan sederhana diantara fakta-fakta atau konsep. Aspek penerapanatau aplikasi, siswa dituntut memiliki kemampuan untuk menyeleksi atau memilih suatu abstraksi tertentu (konsep, hukum, dalil, aturan, gagasan, cara) secara tepat untuk diterapkan dalam suatu situasi baru dan menerapkannya secara benar.
Dalam aspek analisis, siswa diminta untuk menganalisis suatu hubungan atau situasi yang kompleks atau konsep-konsep dasar. Pada aspek sintesis, siswa diminta untuk menggabungkan atau menyusun kembali hal-hal yang spesifik agar dapat mengembangkan suatu struktur baru. Adapun pada jenjang asesmen, apabila penyusun soal bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki untuk menilai sesuatu kasus yang diajarkan oleh penyusun soal.
Beriku ini Link download Kumplan Latihan Soal PAT, PSAT, ASAT Kelas 10 dan Kelas 11 SMA SMK Tahun 2025 Tahun Pelajaran Tahun 2024 – 2025. Seilahkan diakses dan apabila mengalami kendala silahkan sampaiakn informasi melalui kolom komentar dan apabila bermanfaat sailahkan dibagaikan.
Latihan Soal PAT, PSAT, ASAT MA SMA SMK Kelas 10 Tahun 2025
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT AlQuran Hadis MA Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Fikih MAKelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT SKI MA Kelas10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Bahasa Arab MA Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Akidah Ahlak MA Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT PAI SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT BahasaIndonesia MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Pendidikan Pancasila MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Matematika MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Bahasa Inggris MA SMA SMK Kelas 10
· Download SoalPAT, PSAT, ASAT PJOK MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Informatika MA SMA SMK Kelas 10
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Seni dan Prakarya MA SMA SMK Kelas 10
Latihan Soal PAT, PSAT, ASAT MA SMA SMK Kelas 11 Tahun 2025
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Al Quran Hadis MA Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Fikih MA Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT SKI MA Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Bahasa Arab MA Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Akidah Ahlak MA Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT PAI SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Bahasa Indonesia MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Pendidikan Pancasila MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Matematika MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Bahasa Inggris MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT PJOK MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPA Fisika MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPA Kimia MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPA Biologi MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPS Sosiologi MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPS Ekonomi MA SMA SMK Kelas 11
· Download SoalPAT, PSAT, ASAT IPS Geografi MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT IPS Sejarah MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Informatika MA SMA SMK Kelas 11
· Download Soal PAT, PSAT, ASAT Seni dan Prakarya MA SMA SMK Kelas 11
Demikian informasi tentang Kumplan Latihan Soal PAT, PSAT, ASAT Kelas 10 dan Kelas 11 SMA SMK Tahun 2025 Tahun Pelajaran Tahun 2024 – 2025. Semoga ada manfaatnya
No comments
Post a Comment